Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki
semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut
Di dalam sistem perekonomian dunia terbagi atas 3
jenis sistem yaitu, sistem perekonomian pasar (liberalis/kapitalis ) , sistem
perekonomian perencanaan ( etatisme ) , dan sistem perekonomian campuran.
Sistem Perekonomian Pasar ( liberalis/kapitalis
)
Suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh
kepada setiap individu untuk bersaing mengejar keuntungan yang
sebesar-besarnya. Dalam sistem ini peranan pemilik modal sangat dominan.
Ciri-ciri :
- Setiap individu bebas meiliki faktor-faktor produksi ( SDA , SDM , Sumber daya buatan = mesin-mesin , & enterpreneurship ).
- Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
- Setiap individu bebas mengadakan perjanjian-perjanjian.
- Pemerintah secara tidak langsung mengatur kehidupan ekonomi.
Negara yang menganut : Jepang , Amerika Serikat ,
Australia , dan lain-lain.
Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme )
Suatu sistem ekonomi yang dipegang dan dikuasai
penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu
untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Ciri-ciri :
- Tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
- Perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
- Hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
Negara yang
menganut : RRC , Polandia , Rumania , dan lain-lain.
Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi gabungan antara sistem ekonomi
liberalisme dan sosialisme. Dalam sistem ini yang berperan ada 2 sektor yaitu
negara dan swasta. Sistem ini banyak
dijumpai di negara-negara yang berkembang.
Ciri-ciri :
- Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi.
- Negara menguasai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
- Hak milik swasta atas alat-alat produksi.
Negara yang menganut : Indonesia, Mesir , Malaysia , dan lain-lain.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar