Demi
menanggulangi efek kenaikan harga bagi kelompok masyarakat miskin, pemerintah
memperkenalkan program BLT kepada masyarakat untuk pertama kalinya di tahun
2005. Program
ini dicetuskan oleh Jusuf Kalla tepat setelah dirinya dan Susilo Bambang Yudhoyonomemenangkan pemilihan
umum presiden dan wakil
presiden Indonesia
di tahun 2004. Akhirnya, berdasarkan instruksi presiden nomor
12, digalakanlah program Bantuan Langsung Tunai tidak bersyarat pada Oktober
tahun 2005 hingga Desember 2006 dengan target 19,2 juta keluarga miskin.