Kamis, 23 Maret 2017

TUGAS 4

NAMA KELOMPOK:

  • DHEA CITRA BURHAEINI (22213318)
  • NURUL PRATIWI (26213735)
KELAS: 4EB10


1. Persamaan dan perbedaan sistem akuntansi dari negara amerika serikat, meksiko, jepang, china, india.

  • Amerika Serikat
Dilihat dalam penggabungan usaha atau pembelian : pembelian
Goodwill          : kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Assosiasi         : metode ekuitas
Penilaian asset            : harga perolehan
Biaya depresiasi:  berbasis ekonomi
Penilaian berbasis LIFO: boleh
Kemungkinan rugi : diakui
Sewa pembiayaan : dikapitalisasi
Pajak tangguhan : diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan : tidak
  • Meksiko 
Dilihat dalam penggabungan usaha atau pembelian : pembelian
Goodwill          : kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Assosiasi         : metode ekuitas
Penilaian asset            : penyesuaian kisaran harga
Biaya depresiasi:  berbasis ekonomi
Penilaian berbasis LIFO: tidak digunakan
Kemungkinan rugi : diakui
Sewa pembiayaan : dikapitalisasi
Pajak tangguhan : diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan : tidak
  • Jepang
Dilihat dalam penggabungan usaha, pembelian atau pooling  : keduanya
Goodwill          : kapitalisasi dan uji penurunan nilai dan amortisasi
Assosiasi         : metode ekuitas
Penilaian asset            : harga perolehan
Biaya depresiasi:  berbasis pajak
Penilaian berbasis LIFO: boleh
Kemungkinan rugi : diakui
Sewa pembiayaan : dikapitalisasi
Pajak tangguhan : diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan : tidak
  • Cina
Dilihat dalam penggabungan usaha atau pembelian : pembelian
Goodwill          : kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Assosiasi         : metode ekuitas
Penilaian asset            : harga perolehan
Biaya depresiasi:  berbasis ekonomi
Penilaian berbasis LIFO: dilarang
Kemungkinan rugi : diakui
Sewa pembiayaan : dikapitalisasi
Pajak tangguhan : diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan : tidak
  • India
Dilihat dalam penggabungan usaha atau pembelian : keduanya
Goodwill          : kapitalisasi dan uji penurunan nilai dan amortisasi
Assosiasi         : metode ekuitas
Penilaian asset            : harga perolehan
Biaya depresiasi:  berbasis ekonomi
Penilaian berbasis LIFO: dilarang
Kemungkinan rugi : diakui
Sewa pembiayaan : dikapitalisasi
Pajak tangguhan : diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan : beberapa

2. Pengawasan audit dari lima negara tersebut
  •  Amerika Serikat
         Sistem  akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut.  FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan  untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
           Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.  Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.


  • Jepang
           Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran daripengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memilikiketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat  raksasa ini disebut keiretsu.
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular.
           Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
           Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukungpada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publikbersertifikasi (certified public accountans - CPAs).


  • Meksiko
           Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
  • Cina
           Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
  1) ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
  2) Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
  3) Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
  • India
a) Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b) Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
  1. Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
  2. Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c) Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi,  standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d) Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e)Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)

3) Dasar-dasar prinsip dan aturan dari standar akuntansi dari 5 negara tersebut
Amerika : FASB
Meksiko: CINIF
Jepang: MOJ
Cina : CASC
India : ASB


SUMBER:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar